PEMUDA MENUJU KE ARUS PERUBAHAN

Tuesday, July 27, 2010

Fadhilat Syaaban

Fadhilat Syaaban


Bulan Syaaban merupakan bulan kedua selepas Rejab yang penuh dengan keberkatan. Sebahagian ahli hikmah menyatakan bahawa sesungguhnya bulan Rejab adalah kesempatan untuk meminta ampun dari segala dosa, pada bulan Syaaban adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dari segala macam cela dan pada bulan Ramadhan adalah masa untuk menerangkan hati dan jiwa.

Di antara amalan-amalan yang digalakkan pada bulan Syaaban adalah:

* Memperbanyakkan puasa sunat Sebagaimana yang telah dijelaskan terdahulu bahawa Rasulullah SAW. lebih gemar untuk berpuasa sunat dalam bulan Syaaban berbanding dengan bulan-bulan yang lain. Justeru itu adalah patut bagi kita selaku umat Baginda mencontohinya dalam memperbanyakkan puasa sunat bagi menyemarak dan mengagungkan bulan Syaaban ini.

Di dalam kitab Durratun Nasihin ada menyebut sebuah hadis yang menyatakan bahawa Rasulullah SAW. bersabda yang maksudnya: "Barangsiapa berpuasa tiga hari pada permulaan Syaaban dan tiga hari pada pertengahan Syaaban dan tiga hari pada akhir Syaaban, maka Allah Taala mencatat untuknya pahala seperti pahala tujuh puluh nabi dan seperti orang-orang yang beribadat kepada Allah Taala selama tujuh puluh tahun dan apabila dia mati pada tahun itu maka dia seperti orang yang mati syahid."

* Memperbanyak doa, zikir dan berselawat kepada Rasulullah S.A.W. Sabda Rasulullah S.A.W.: "Barangsiapa yang mengagungkan bulan Syaaban, bertaqwa kepada Allah, taat kepada-Nya serta menahan diri dari perbuatan maksiat, maka Allah Taala mengampuni semua dosanya dan menyelamatkannya di dalam tahun itu dari segala macam bencana dan penyakit." (Dipetik dari kitab Zubdatul Wa'izhin)

* Bertaubat Diriwayatkan dari Umamah Al Bahili Radiallahuanhu, dia berkata: Rasulullah S.A.W. bersabda yang maksudnya: "Manakala masuk bulan Syaaban, sukacitalah dirimu dan perbaiki niatmu."


Malam Nisfu Syaaban

Dari Abi Hurairah ra dari Nabi Muhammad SAW bersabda maksudnya : "Telah datang Jibril a.s pada malam Nisfu Syaaban dan dia berkata , Ya Muhammad,pada malam ini pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat dibuka, maka berdirilahdan kerjakan sembahyang lalu angkatlah kepalamu dan kedua tanganmu ke langit !" Kata saya (Nabi Muhammad) :

"Hai Jibril, apakah erti malam ini ?" Dia (Jibril) menjawab: "Pada malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat, maka Allah telah mengampuni orang-orang yang tidak mensyirikkan Allah dengan sesuatu kecuali ahli sihir, bomoh hitam, orang-orang yang suka permusuhan/pergaduhan, peminum arak, orang-orang yang berbuat zina, pemakan riba, orang-orang yang derhaka kepada kedua orang tua, orang-orang yang suka mengadu domba (batu api) dan orang-orang yang memutuskan tali persaudaraan, maka sesungguhnya mereka itu tidak akan diampuni kesalahannya sehingga mereka mahu bertaubat dan tidak akan mengulang lagi atas perbuatannya itu."

Maka pergilah Nabi Muhammad SAW untuk mengerjakan sembahyang serta menangis di dalam sujudnya dengan membaca : "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari seksaMu dan murka Mu dan aku tidak menghitung-hitung pujian kepadaMu, sebagaimana Engkau memuji kepadaMu sendiri, maka segala puji bagiMu sehingga Engkau redha." Dipetik dari Kitab Zubdatul Wa'idzin.

No comments:

Post a Comment